JIP- Buat pria yang kerap disapa
dokter Jack, dunia off-road adalah bagian dari pelepasan stress. Dengan
menginjak pedal gas jip dan melahap berbagai handicap di trek off-road
membuat beban pekerjaannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Mataram sedikit berkurang.
“Pokoknya kalau sudah di dalam kabin jip ini semua persoalan bisa sedikit dilupakan. Hehehehe,” bilang penyuka masakan Rawon ini. Makanya jangan kaget jika setiap ada kesempatan dokter Jack pasti menyempatkan diri untuk mencicipi berbagai trek off-road.
Mulanya Suzuki Jimny Sierra 1984 dipakai sekadar mengisi waktu luang saja tanpa terlibat dalam irama kompetisi. Beberapa kali Suzuki Sierranya dipakai juga untuk mencicipi aroma kompetisi. Namun karena keseringan bergaul dengan para offroader Mataram yang menyukai kompetisi akhirnya pria ramah ini memutuskan membangun sebuah kendaraan tempur yang kompetitif.
Agar tak ketinggalan jauh dengan lawan-lawannya, spek FJ40 keluaran 1978 yang dimodifikasi semi tubular ini pun disesuaikan kebutuhan trek off-road sekarang. Suspensi yang oke dan mesin kencang jelas dibutuhkan.
Berhubung kaki dokter Jack lumayan ganas maka mesin eks Jeep TJ Wrangler 6 silinder segaris 4.000 cc dipilih untuk memenuhi keinginannya. “Sebelumnya sempat pakai mesin Cherokee. Lalu saya ganti mesin TJ Wrangler. Sambil eksperimen mana yang paling oke di trek off-road,” begitu alasan dokter Jack.
Jangan kaget jika melihat sosok berkelir kuning ini ketika bermain off-road. Di bawah kendali dokter Jack yang terkenal dengan keganasan kakinya, FJ40 custom ini melaju lumayan kencang ketika melumpur. Seperti iklan salah satu kendaraan di Indonesia dulu Wuss.. Wuss... akhirnya finish juga.
Yang unik, dr. Jack kurang menyukai suara knalpot yang terlalu berisik. Sengaja suaranya dibuat seperti orang mendesis kepedasan. “Dengan suara seperti ini aku lebih bisa mengontrol jip semitubularku,” tegas dokter Jack
Sssshhh... ssshhh... ! Awas kepedasan!
Spesifikasi Teknis
Model
Toyota FJ40 1978
Sasis
FJ40 tubular custom
Bodi
Custom
Mesin
Jeep TJ Wrangler
Kapasitas
4.000 cc
Konfigurasi
6 Silinder Segaris
Girboks
3 Speed Manual Toyota
Transfer Case
CJ7
Gardan
Toyota FJ40
Locker
ARB Air Locker (depan – belakang)
Rasio
1 : 4.56
Sokbreker
Fabtec (depan-belakang)
Per
Leaf Spring Old Man EMU (depang – belakang)
Rem
Cakram (depan-belakang)
Pelek
Beadlock
Ban
Simex Extreme Treker 35”
As Roda
Long Field
Jok
Hobbies Workshop (Mastercraft Custom)
Sabuk Pengaman
Simpson
Stir
Momo
Dasbor
OEM Cherokee
Winch
Warn 8274 custom double motor winch (depan)
Warn M8000 (belakang)
Aki
Optima Yellow Top (2 Unit), G-Force Titanium (1 unit)
Lampu Utama
Night Breaker
Fender
Custom
Bengkel
Dikerjakan Sendiri
“Pokoknya kalau sudah di dalam kabin jip ini semua persoalan bisa sedikit dilupakan. Hehehehe,” bilang penyuka masakan Rawon ini. Makanya jangan kaget jika setiap ada kesempatan dokter Jack pasti menyempatkan diri untuk mencicipi berbagai trek off-road.
Mulanya Suzuki Jimny Sierra 1984 dipakai sekadar mengisi waktu luang saja tanpa terlibat dalam irama kompetisi. Beberapa kali Suzuki Sierranya dipakai juga untuk mencicipi aroma kompetisi. Namun karena keseringan bergaul dengan para offroader Mataram yang menyukai kompetisi akhirnya pria ramah ini memutuskan membangun sebuah kendaraan tempur yang kompetitif.
Agar tak ketinggalan jauh dengan lawan-lawannya, spek FJ40 keluaran 1978 yang dimodifikasi semi tubular ini pun disesuaikan kebutuhan trek off-road sekarang. Suspensi yang oke dan mesin kencang jelas dibutuhkan.
Berhubung kaki dokter Jack lumayan ganas maka mesin eks Jeep TJ Wrangler 6 silinder segaris 4.000 cc dipilih untuk memenuhi keinginannya. “Sebelumnya sempat pakai mesin Cherokee. Lalu saya ganti mesin TJ Wrangler. Sambil eksperimen mana yang paling oke di trek off-road,” begitu alasan dokter Jack.
Jangan kaget jika melihat sosok berkelir kuning ini ketika bermain off-road. Di bawah kendali dokter Jack yang terkenal dengan keganasan kakinya, FJ40 custom ini melaju lumayan kencang ketika melumpur. Seperti iklan salah satu kendaraan di Indonesia dulu Wuss.. Wuss... akhirnya finish juga.
Yang unik, dr. Jack kurang menyukai suara knalpot yang terlalu berisik. Sengaja suaranya dibuat seperti orang mendesis kepedasan. “Dengan suara seperti ini aku lebih bisa mengontrol jip semitubularku,” tegas dokter Jack
Sssshhh... ssshhh... ! Awas kepedasan!
Spesifikasi Teknis
Model
Toyota FJ40 1978
Sasis
FJ40 tubular custom
Bodi
Custom
Mesin
Jeep TJ Wrangler
Kapasitas
4.000 cc
Konfigurasi
6 Silinder Segaris
Girboks
3 Speed Manual Toyota
Transfer Case
CJ7
Gardan
Toyota FJ40
Locker
ARB Air Locker (depan – belakang)
Rasio
1 : 4.56
Sokbreker
Fabtec (depan-belakang)
Per
Leaf Spring Old Man EMU (depang – belakang)
Rem
Cakram (depan-belakang)
Pelek
Beadlock
Ban
Simex Extreme Treker 35”
As Roda
Long Field
Jok
Hobbies Workshop (Mastercraft Custom)
Sabuk Pengaman
Simpson
Stir
Momo
Dasbor
OEM Cherokee
Winch
Warn 8274 custom double motor winch (depan)
Warn M8000 (belakang)
Aki
Optima Yellow Top (2 Unit), G-Force Titanium (1 unit)
Lampu Utama
Night Breaker
Fender
Custom
Bengkel
Dikerjakan Sendiri