Rabu, 28 November 2012

TUBULAR CUSTOM SUZUKI JIMNY SJ410 1983
JIP - Siapa sangka hobi membangun tunggangan off-road ternyata bertolak belakang dari kesehariannya. Sejak dulu, kesehariannya memang sibuk dengan urusan oprek kendaraan. Tapi, bengkel yang dikelolanya bukan khusus jip atau off-road, tapi bengkel umum yang melayani semua mobil konvensional.
Hilal, begitu nama off-roader asal Palembang ini. Dulu, alih bangun kendaraan off-road memang jauh dari benaknya. Maklum, kesehariannya memang jauh dari jip 4x4. “Tidak terbayang akan terjun begitu dalam di dunia lumpur. Karena sering lihat teman latihan, akhirnya tertarik juga. Alhasil diminta nyicipi mobil off-road. Nah, dari situ saya memantapkan diri untuk memiliki satu kendaraan off-road,” ucap bapak lima anak ini.
Akhirnya Hilal coba menciptakan tunggangan baru untuk mendukung hobinya tersebut. Karena merasa awam dengan kendaraan jip, ia pun mencoba mengerjakan sendiri. Sekalian mengasah ilmu dan pengalaman. Aksi potong bodi dan buat konstruksi rollbar pun diterapkan pada Suzuki Jimny. Tunggangan pertama pun dibikin ala kadarnya. “Yang penting saat itu jip bisa lulus scrut saja,” ucapnya.
Seiring waktu, Hilal merasa harus memiliki tunggangan yang jauh lebih tangguh. Alhasil Jimny pun kembali menjadi tumbal. Kali ini bodi dipensiunkan dan diganti dengan pipa tubular. Dengan konstruksi jauh lebih serius, baik bodi dan kaki-kaki yang siap melahap ganasnya trek.
Lucunya, Hilal hampir selalu menolak bila ada off-roader yang minta dibangunkan kendaraan. “Saya takut tidak tertangani. Biasanya hanya teman dekat saja yang saya terima. Maklum, butuh pengertian karena saya butuh waktu lama untuk membangun jip off-road. Kan prioritas bengkel saya bukan itu.”
Hilal justru malah sibuk membuat jip tubular untuk ditunggangi sendiri. Konon kabarnya, sekarang malah lagi sibuk menciptakan pemangsa baru yang ke lima untuk dirinya.
Wah keasyikan nih, jangan sampai lupa ikut off-road lho.. he he he.

Mesin dan Girboks
Mesin G15B milik Suzuki Futura memang banyak digunakan para off-roader pengguna Jimny. Tenaga G15B sudah jauh lebih besar dibanding F10A bawaan, tanpa perlu ngoprek jeroan mesin.
Mesin itu dipasangkan dengan girboks Suzuki Escudo, yang menyalurkan tenaga ke transfercase SJ410. Ini menghasilkan perbandingan yang dirasa pas dengan keinginan Hilal.

Suspensi
Suspensi yang digunakan bisa terbilang hebat. Karena bobot Jimny yang ringan ini ditanggung oleh 4 pasang coilovershock keluaran King. Pertama, versi dengan travel 12” pada bagian depan dan belakang. Dan kedua, sokbreker King By-pass 3 Tube ber-travel 10” depan dan 12” belakang. Kelihatannya Hilal ketagihan “mengudara” dengan tunggangannya.

Gardan
Gardan bawaan Jimny dipensiunkan. Sebagai gantinya gardan Toyota Prado. Gardan belakangnya sudah menggunakan sistem 4-link arm custom, hasil karya Hilal. Karena untuk kebutuhan kompetisi, maka sepasang gardan tersebut direinforce agar lebih kokoh. Juga dipasangkan ARB Locker pada setiap gardan.

Winch
Ini ciri kebanyakan kendaraan off-road dari daerah Sumatra. Untuk urusan recovery, rata-rata bagian depan dipasang Warn 8274, dan belakangnya Warn M8000

Ban-Pelek
Pelek 15 inci buatan Avantek dipasangkan dengan bead lock custom. Bannya sendiri menggunakan Simex Extreme Trekker 32 inci. Ukuran ini dinilai paling pas, terutama karena cocok dengan dimensi kendaraan, rasio gir serta tenaga mesin.

Kabin
Simpel namun nyaman. Sepasang jok kompetisi Mastercraft menjaga kenyamanan, ditemani setir Sparco, serta deretan instrumen pemantau dari Auto Meter. Perhatikan dasbor minimalisnya, dan kabel kelistrikan yang minim dan tersembunyi rapi.

Spesifikasi Teknis
Sasis     
Jimny SJ410

Bodi      
Tubular cutom

Mesin        
G15 B 1.500 cc 4 silinder

Girboks      
5 Speed Suzuki Escudo

Transfercase  
Jimny SJ410

Gardan      
Toyota Prado

Suspensi   
KING Coilovershock 12” (Depan & Belakang)
KING Shockbreaker by pass 3 Tube 10” Depan & 12” Belakang

Pelek      
Avantek Custom Bedlock

Ban      
Simex Extreme Trekker 32”

Winch    
Warn 8274 (Depan), Warn M8000 (Belakang)

Jok         
Mastercraft & seat belt Takata

Bengkel     
Auto Graha
Jln. Basuki Rahmat, Palembang

Modifikasi Isuzu Isuzu Panther - modified into Hummer H2 SUT

Isuzu Panther - modified into Hummer H2 SUT

Owner

Andre SignalKostumBuilt
Bandung, Kiaracondong

Rumah Modifikasi


Car Make

Isuzu

Car Color

kuning

Modification Style

Extreme

Engine

Custom exhaust, Supercharge system Albrex, Engine cover Albrex, Custom pipe, Port & polish, Power enterprise, Superstrong timing blet, Custom inlet pipe, Exedy light weight fly wheel, Gearbox Nissan Terano, Gardan Mitsubishi

Wheels

Akuza 1 Concept 6 hole 22”x9,5“, Toyo tires Proxes S/T 265/40, Shockbreaker Dick Cepek, Lowering kit 300, Tie rod Taft GT, Custom chasis, Ball hook Colt Diesel, Brake system 124 A FAT.

Exterior

Head lamp Hummer diamond cut Xenon, Tail light custom, Foglamp custom Hummer H2 model, One piece bonnet H2 model, Custom roof and door H2 model, Front and rear bumper H2 model, Custom roof roll bar H2 model, Custom carbon H2 model, Custom fender nad grill

Interior

Red to Gold by Sherwin Williams(body, dashboard, audio), Custom dashboard H2 model, Custom console box H2 model, Digital speedometer, Custom blower H2 model, Custom shoft knob, 2 Ford seater full Garson style & leather, Steering wheel Fabulous, Fiber seat

ICE (audio) & Security

Head unit Clarion, Monitor Oris 7”, Playstation 2, Power Pioneer 480W 6M 6800 F4 channel, Prokick DG-2400 MB, Cliff design CD 1.1 Lx, Front middle ADS 236 6”, Rear middle 4 set sound stream XTS 5.2, Subwoofer XS 12 1set, Subwoofer Focal VSW-1202 1 set


JEEP WILLYS MB 1944
JIP - Memperoleh warisan dari orang tua Jeep Willys pada 1980 setelah sang ayah berpulang, membuat Nono Purwidwiyanto justru makin mencintai kendaraan bikinan Amerika ini. “Sempat juga ikutan adventure off-road tapi enggak lama. Main Jeep orisinal ternyata jauh lebih mengasyikan,” bilang Nono.




Pengalaman tidak puas akibat bertemu bengkel tak bertanggungjawab, membuat pria kelahiran Semarang namun dibesarkan di daerah Menteng Jakarta Pusat bertekad belajar sendiri seluk beluk Jeep lawas. “Keluhan dari teman-teman sesama penyuka Jeep tua yang merasa tertipu makin mendorong saya untuk mendalami Jeep tua lebih serius. Biar bisa saling berbagi pengalaman,” imbuhnya.








Selama lebih dari 20 tahun Nono terus mengumpulkan berbagai literatur bahkan akhirnya berani melakukan restorasi sendiri. Salah satu masterpiece yang dia bikin adalah Jeep Willys MB 1944 ini. “Memang tidak semua komponen ini orisinal. Tetapi tetap saya usahakan nantinya bisa kembali utuh seperti Jeep keluaran pabrik,” tekad pemilik akun FB Tikus Got ini.




Secara terperinci Nono menjelaskan jika 60% komponen Willys ini orisinal, 30% reproduksi dan 10% modifikasi. Bagian yang direproduksi salah satu contohnya adalah bodi Willys yang didatangkan langsung dari MD Juan – Philipina, pabrik yang memang merupakan pembuat komponen lisensi resmi dari pemegang merek Jeep. MD Juan khusus membuat komponen Jeep – Jeep tua. Beberapa waktu silam JIP pernah menyambangi MD Juan.






Proses perburuan komponen orisinal ternyata juga unik. Karena dilakukan melalui beragam cara. Mulai dari hunting ke daerah, menggali informasi dari sesama penyuka Jeep tua hingga browsing di internet. “Banyak komponen langka yang aku peroleh dari situ Ebay. Seru lho mengikuti proses lelangnya. Meskipun kadang harganya lumayan mahal tapi sebandinglah nilainya. Karena barangnya kan banyak yang sudah susah dicari di Indonesia,” cerocos salah satu anggota Jakarta American Jeep (JAJ) ini.

Ketika sesi pemotretan di workshop miliknya di kawasan BSD, JIP juga diajak melihat berbagai koleksi komponen yang dikumpulkannya. Mulai dari ban hingga berbagai pernak-pernik lainnya. “Sekarang aku sedang menyelesaikan restorasi Willys MB38A1 serta 2 Willys milik sesama penyuka jip tua. Hehehe,” tutup Nono.






Spesifikasi Teknis
 Sasis  : OEM Jeep Willys MB 1944
 Bodi  : Jeep Willys MB 1944 - Reproduksi by MD – Juan
 Mesin  : Willys Go-Devil, 4 silinder segaris
 Volume  : 2.199 cc
 Pasokan Bensin  : Karburator modifikasi
 Girboks  : Warner T-84J 3 Speed Synchromesh
 Transfer case  : Dana Spicer 18 2 Speed
 Jok  : Repro Kanvas
 Soft Top  : Repro
 Dudukan Senjata  : Orisinal
 Tangki  :orisinal
 Ban  : Firestone Ground Grip Military R16x6
 Pelek  : Split Rim Combat Wheels R16x6
 Gardan  : Dana 25 (depan-belakang)
 Final Gir  : 8:39
 Antena  : Orisinal
 Bengkel  : Dikerjakan sendiri

Sabtu, 24 November 2012

Hammer Mobil Raksasa Tangguh di Segala Medan

March 19th, 2009
Image and video hosting by TinyPicHummer 4WD merupakan mobil besar jenis 4WD,Pertama kali diluncurkan (dalam Sipil Version) Langsung mendapat perhatian dari para pecinta mobil besar. Beberapa negara mengkatagorikan mobil ini sebagai truk. Hammer merupakan mobil sipil yang diadopsi dari mobil militer (millitery Version) yang biasanya disingkat dengan Hight Mobility Multipurpose Wheeled Vihicle atau yang dikenal dengan HMMWV yang sering diucapkan HUMVEE. Hummer yang dikenal sebagai salah satu kendaraan segala medan atau off-road dengan versi H1(dikenal sebagai mobil off-road sejati), sedangkan versi yang lain seperti H2 dan H3 lebih dikenal dengan mobil berkatagori Sport Utility Vicle atau SUV,namun ketiga versi ini memiliki kesamaan jenis warna sebagai kendaraan off-road besar dengan bahan bakar yang BOROS.
Sejarah jenis mobil ini bermula dari kendaraan militer buatan AM general Cooperation, yang pada masa lalu dikenal dengan American Motor devisi pemerintah dan militer.Versi sipil sebenarnya telah dirancang sejak tahun 1980 dan baru diujicoba pada tahun 1990-an tepatnya pada tahun 1992 dengan hummer version M998 atau lebih dikenal dengan sebutan H1,dengan rute London menuju ke baijing, sedangkan versi H2 dan H3 diluncurkan beberapa tahun berikutnya. sedangkan versi meliternya telah berkali-kali diuju dalam Operasi badai gurun di irak.
Image and video hosting by TinyPic
Hammer versi Militer
Perbedaan antara H1 dengan Humve (HMMWV) hanya sedikit sekali, perbedaan yang paling mendasar adalah H1 Tidak dipersenjatai dan pelapisan baja anti peluru,dan interior yang memang dibuat untuk versi sipil,seperti rancangan kursi yang lebih nyaman,trim yang menarik, sterio set dan dilengkapi denga AC penyejuk udara sedangkan sasis dan suspensinya sama. sayang produk H1 dihentikan pada tahun 2006 oleh GM.
SUV,Hummer memasuki tahapan baru ketika tipe atau versi H2 diluncurkan pada tahun 2003, H2 sendiri memiliki beberapa versi SUV,SUT (Sport Utility Truck) dan Hidrogen. Model ini terlihat lebih ramping dibandingkan H1 dan memiliki body yang lebih panjang dan lebih tinggi dari pendahulunya pada tahun 2005 model ini dimodifikasi dengan memakai bak truk dengan versi H2 SUT. secara umum tipe ini merupakan kombinasi rancangan berbagai truk yang terkenal kala itu di amerika,seperti memakai Platform milik GM GMT820,Chevrolet tahoe dan GMC Yukon. bagian depan menggunakan modifikasi frame GM2500,bagian tengah merupakan modifikasi baru Hummer dan bagian belakang merupakan modifikasi dari GM 1500.
Keunggulan versi H2 terletak pada ketinggin body,pelindung bagian bawah dan memiliki kemampuan maximal dalam pendakian. memiliki bentuk Body yang lebih besar dari truk umumnya membuat Hummer H1 stabil.
Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 2006 ketika produksi H1 dihentikan GM merancang Hummer versi H3 yang sangat jauh berbeda dengan versi sebelumnya H1 dan H2, yang memiliki body lebih kecil dan dirancang menyerupai mobil pickup dan SUV, Platform yang digunakan memiliki kemiripan dengan GM345,GM355 cevloret coloradodan GMC canyon. dari semua model yang pernah di produksi model H3 merupakan model yang paling laris dengan meraup 74 persen penjualan semua jenis mobil Hummer.
Pada tahun 2008 para pecinta mobil diperkenalkan dengan produk baru hummerdengan versi HV dengan tetap mempertahankan model dankonsep SUV modek ini tampil lebih ramping dan lebih kecil dari 3 versi sebelumnya. HV memakai mesin 3.6 L SIDI V6 dan memiliki body yang sangat ringan dan ramping dan memang dirancang semata-mata untuk mobil komersil yang ringan dimedan off road. Dengan struktur dan rancangan khusus ini membuat hammer Versi HV menjadi mobil yang lincah dan tangguh ketika melewati kubangan lumpur atau timbunan salju.
berikut merupakan karakteristik dari masing-masing versi:

1. Hummar versi 1

Image and video hosting by TinyPic
Pembuat     : AM General
Produksi tahun : 1992-2006
Mesin yang digunakan     : 6.2L Detroid Diesel V8,6.5L Detroid Diesel V8,5.7L Vortac V8, 6.5 L turbo detroid diesel V8, 6.6 L turbo DMAX Diesel V8.
Panjang body mobil        : 4686 mm
Lebar Body                         : 2197 mm
Tunggi                                  : 2007 mm

2. Versi H2

Image and video hosting by TinyPic
Pembuat     : AM General
Produksi tahun :  2003 – sekarang
Mesin yang digunakan     : 6.0L 325 Hp/6.2L 393 hp Untuk 2008 V8
Panjang body mobil        : SUT ——> 5171mm,  SUV ——–> 4820mm
Lebar Body                         : 2062 mm
Tunggi                                  : 2021 mm, 2003 – 2005 ——->1976mm

3. Versi H3

Image and video hosting by TinyPic
Pembuat     :  General Motor
Produksi tahun : 2005 – sekarang
Mesin yang digunakan     : 3.5L L52 I5, 3.7L LLR I%, 5.3L V8
Panjang body mobil        : 4743 mm
Lebar Body                         : 1897 mm
Tunggi                                  : 2006 -2007 —–>1872 mm, 2008 – sekarang 1857mm

4. Hummer HX

Image and video hosting by TinyPic
Pembuat  : HUMMER
Induk       : General Motor’s
Produk    : 2008 – sekarang
sumber : dari berbagai sumber
Free Image Hosting by tinypic.com

Kamis, 08 November 2012












SULAPAN JIMNI FJ410
Salah satu kendaraan dibangun meng-gunakan mesin Corvette V8 berkapasitas 7.400 cc yang menghasilkan tenaga hingga 620 dk. Truck berbobot 2.400 kilogram marn-pu mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam tujuh detik, untuk rnenuju kecepatan Sebuah perusahaan baru dari Abu Dhabi akan segera rnemperkenalkan kendaraan maksimumnya pada 210 km/jam. Walau demikian, performa, baik kecepatan dan akselerasi lengsung melorot ketika kendaraan di isi berat maksimum hingga 4.000 kg.
Dengan ground clearance 650 mm, GM 2-speed 4x4/4x2 transfercase, rnudah mena-klukkan medan off-road. Dengan kapasitas bahan bakar mencapai 200 liter, kendaraan ini mampu menjelajah hingga jarak 750 km. Ini berarti konsumsi bahan bakar lercatat 3,75 km/I.
Produksi kendaraan ini akan dibatasi pa-da angka 100 unit per tahun, dengan rentang harga antara $ 1 20.000 hingga $ 277.000, tergantung pada opsi yang dipilih. Kendaraan ini akan memulai debut media pada 15 Desember di Dubai Motor Show ke-10.

Membangun kendaraan off-[road handal tidak sekadar I menambah ban besar Jan perbandingan gigi kasar saja. Hasil terbaik hanya bisa didapat dari inovasi dan keberanian mencoba hal baru Tentu semuanya takkan berhasil tanpa eksperimen-eksperirnen khusus, atau istilah kerennya R&D. Bagian terakhir inilah yang biasanya j'adi kendala.
Mohamamad Rddoh boleh berbangga, sekaligus senang. Jimny Jangkrik LJ80 mifik Djoko Suryono atau dikenal sebagai Djoko Jangkrik, yang menjadi sarana R&D bengkelnya, cukup sukses di ajang kompetisi. Perlu dicatat, 2009 ini preslasi Djoko Jangkrik cukup membanggakan. Belum lama bergelut balap lumpur, tapi sudah menyabet banyak prestasi bergengsi bertaraf nasional, lewat event dari penghujung Sumatera sampai pulau Jawa. Itu belurn menyinggung hadiah mobil dan motor yang dibawa putang. "Jimny-nya Djoko rnerupakan pencapaian tersen-diri, dan tentunya menjadi acuan" ujar juragan bengkel Hobbies Workshop yang membuka praktiknya di ka-wasan Jakarta Selatan ini.
Prestasi itu bukannya di-raih dengan mudah, tapi hasil eks peri men langsung di arena kompetisi. Resep modifikasi yang digunakan pun menjadi basis untuk tunggangan Fido sendiri. Maklum, Fido pun sebenarnya doyan bejek gas di lintasan lumpur.
Berdasarkan pengalaman dan tesis-tesis yang di dapatkannya dari Jimny milik Joko, Fido pun melancarkan jurus copy pastenya. "Karena semuanya sudah memiliki blue print, maka proses pengerjaannya pun tidak rumit. Tinggal
rnencontek dan yang ada di jip balap milik Djoko," ujar bapak satu anak ini.
Kendati hampir semua hitungan dan rancangan mengunduh dari Jimny milik Djoko, namun jiwa modifi-kator menggelitik Fido untuk melaku-kan lebih. Salah satunya terlihat dari sistem kaki-kaki yang berbeda. "Saya menggunakan coil spring pada keem-pat rodanya. Bahkan untuk suspensi depan menggunakan coil overshock" lanjutnya. "Sebenarnya sih keputusan menggunakan sistem suspensi ini cu­kup berisiko, namun coba beranikan diri untuk membuat sesuatu yang lain, dan tentunya lebih advance. Sekalian menerapkan tesis baru, terutama pada suspensi. Sebuah bengkel harus ber-pragress kira-kira begitu bahasa kerennya," cerocosnya sambil menutup pembicaraan.

Spesifikasi Teknis Jimny LJ80V 1980
Mesin
Transmisi
Transfercase
Garden
Final gir
Pelek
Ban
Winch

Jok
per
Sabuk pengaman
Bengkel
F10A, 4 inline SOHC 970 cc OEM Jimmy SJ410
4 speed manual OEM LJ80
2 speed part-time OEM LJ80
OEM LJ 80 reinforced
8:43 (5.375:1)
OEM Taft
Simmex Extreme Trekker 31 x 10.5 R15
Warn 8274 M40 with customized twin motor Motor warn 8274 M50
Hobbies
Dual rate per Honda Genie (depan) dan Suzuki Carry (depan), Honda Accord Maestro belakang
Hobbies Workshop Jl. Margasatwa Raya No. 15 Jakarta Selatan, Telepon 021-99119057 atau 08130322527